Kajian Fiqih - Sunnah Sunnah Wudhu Oleh Ustadz Warsito, Lc

Wudhu merupakan salah satu syarat sah shalat. Begitu pentingnya wudhu hingga seorang Muslim dianjurkan untuk menyempurnakan wudhu, memperhatikan rukunnya dan sunnah-sunnahnya.
Pada jum'at, 18 November 2022 RQIU kembali mengadakan kajian fiqih untuk santri ummahat yang diadakan rutin setiap bulannya. dengan tema pembahasan lanjutan bulan lalu yaitu "Sunnah - Sunnah Wudhu Bagian 2" yang oleh Ustadz Warsito, Lc.


Berikut 10 sunnah wudhu yang dianjurkan Rasulullah SAW :

1. Bersiwak

2. Membaca basmalah

3. Membasuh kedua telapak tangan sebelum memasukkan ke wadah air

4. Berkumur

5. Menghirup air ke rongga hidung (Istinsyaq)

6. Mengusap kedua telinga luar dalam dengan air baru

7. Menyela-nyela ( takhlil ) jenggot yang tebal dengan air

8. Membasuh sela-sela jari tangan dan kaki, mendahulukan bagian kanan baru kemudian kiri

9. Menyucikan masing-masing tiga kali

10. Muwalat (tidak terputus). Pembasuhan antara satu anggota wudhu dengan lainnya harus dilakukan tanpa terputus dalam waktu yang lama. Adapun, batasannya jangan sampai kering sendiri dalam keadaan normal.

Sunnah ini disebutkan dalam kitab Kaasyifatus Sajaa karya Syaikh Nawawi al-Bantani yang dijelaskan dalam Fiqih Wudhu Versi Madzhab Syafi'iy karya Sutomo Abu Nashr.


Dalilnya adalah sebuah hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim. Hadits ini dijelaskan Abu Hurairah RA :


لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوءٍ

Artinya: "Seandainya tidak memberatkan umatku maka sungguh akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali wudhu." (HR Bukhari dan Muslim).

Kitab Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab karya Imam an-Nawawi dan Al-Fiqhu al-Manhaji Alaa Madzhabi al-Imam Asy-Syaafi'iy juga menyebutkan sunnah wudhu lainnya. Sunnah wudhu ini adalah menghadap ke arah kiblat ketika berwudhu. Hal ini dikarenakan kiblat termasuk arah yang mulia.

Wudhu adalah salah satu bagian dari thaharah (bersuci). Wudhu dapat menghilangkan hadats dan sebagai syarat untuk melakukan ibadah. Secara bahasa, wudhu berasal dari kata Al-Wadha'ah yang artinya kebersihan dan kecerahan.

Dengan mengetahui 10 sunnah wudhu dan cara membersihkan diri yang baik serta benar, diharapkan nikmat Allah SWT kepada umatNya selalu sempurna. Seperti dijelaskan dalam QS Al Maidah ayat 6 :


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ


Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur."

Artikel Lainnya


Lihat Semua

Jadwal Sholat