Ayah Bunda, Engkaulah Pahlawanku

Pahlawan dimaknai sebagai orang yang menonjol karena keberanian serta pengorbanannya dalam membela kebenaran. (Dikutip dari kamus Besar Bahasa Indonesia / KBBI).

Ketika berbicara kepahlawanan terkadang kita melupakan orang terdekat yang berjasa dan banyak berkorban dalam kehidupan kita yaitu ayah dan bunda kita. Mereka tidak hanya layak diberikan gelar pahlawan namun sudah kewajiban kita untuk memberikan bakti terbaik kita untuk mereka, berikut ini hikmahnya berbakti kepada ayah dan bunda kita :

1. Termasuk amalan yang paling mulia

Dari Abdullah bin Mas’ud berkata, saya bertanya kepada pada Rosulullah shollahu ‘alaihi wasalam, Apakah amalan yang paling dicintai Allah ? Rasulullah shollahu ‘alaihi wasalam menjawab : “sholat tepat waktu,” saya bertanya lagi ? “Rasulullah shollahu ‘alaihi wasalam menjawab, “Berbuat baik kepada kedua orang tua,”Saya bertanya lagi, “lalu apa lagi ? “Rasulullah shollahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Berjihad dijalan Allah.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

2. Salah satu sebab diampuninya dosa

Allah Azza wa Jalla berfirman,
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya : Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku.

Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.” ( QS. Al Ahqof ayat 15 )
Sahabat ibnu umar berkata : Ada seorang laki laki dating kepada nabi Muhammad shollahu ‘alaihi wassalam dan berkata : saya telah melakukan dosa besar, apakah mungkin dosa itu di ampuni? Rasul bertanya : “Apakah ibu bapak mu masih hidup ? Lelaki itu dengan sedih menjawab : “Keduanya telah meninggal dunia”. Rasulullah bertanya lagi, Apakah engkau mempunyai saudara ibu? “Ya, punya” Jawab lelaki itu.”Maka kembali Rasulullah bersabda : Baktikanlah dirimu kepadanya.” ( HR. At-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Al Hakim )

3. Termasuk sebab masuknya seseorang ke surga.

Dari Abu Hurairah ra, berkata, bahwa Rasulullah Shollahu ‘alaihi wassalam bersabda, : “ Celakalah dia, Celakalah dia, celakalah dia, celakalah dia, sahabat bertanya: “ Siapakah dia wahai Rasulullah? “ Beliau menjawab : “ Seseorang yang diberi kesempatan untuk bertemu atau mendapati kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya dalam keadaan renta, tetapi tidak memasukkannya ke dalam surga. “ ( HR. Imam Muslim )

Dari Mu’awiyah bin Jaahimah bahwasannya Jaahima datang kepada Rasulullah shollahu ‘alaihi wassalam kemudian berkata, “ Wahai Rasulullah, saya ingin (berangkat) untuk berperang, dan saya datang kesini untuk minta nasehat anda, “ Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bertanya, “ Apakah kamu masih memiliki ibu ? Jaahima berkata, “Ya”, Beliau bersabda, “Tetaplah dengan nya karena sesungguhnya surga itu ada dibawah telapak kakinya.” ( HR. Imam Nasai dan imam Ahmad )

4. Merupakan sebab medapatkan keridhoan Allah subhanahu wata’ala

“Keridhoan Allah ada pada keridhoan kedua orang tua dan kemurkaan-Nya ada pada kemurkaan kedua orang tua, “ ( HR. Imam Hakim )

Siapa yang membuat kedua ibu bapaknya senang dan ridho, maka ia telah membuat Allah senang dan Ridho padanya, Dan barangsiapa yang membuat marah orang tuanya, maka berarti telah membuat murka Allah, “ (HR. Ibnu Najjar)

5. Do’a seorang hamba mustajab karena baktinya kepada ayah dan bunda.

Dizaman dahulu ada tiga orang penjelajah tersesat di hutan dan bermalam disebuah gua, mereka tidak mengira akan terjadinya suatu musibah atau bencana, dengan cepatnya sebuah batu besar meluncur dari atas bukit menutupi pintu gua, dan mereka bertiga yang berada didalam gua itu tidak dapat bergerak, mereka bingung mencari jalan keluarnya.

Akhirnya sesudah berembug secara kilat, diantara mereka berkata, “Satu satu jalan yang dapat mengatasi kesulitan ini hanyalah memanjatkan doa kepada Allah subhanahuwata ‘ala, disertai tawassul ( mengungkapkan amal kebaikan yang pernah kamu lakukan dahulu ).

Kemudian salah seorang dari mereka mengawali do’anya, “ Ya Allah, Karena kebaktianku kepada kedua orang tuaku ketika mereka hidup, tidak seorang pun diperkenalkan minum susu dari keluarga atau pembantuku, sebelum mereka berdua (ayah dan ibuku) lebih dahulu meminumnya, hingga larut malam, baru ku temui mereka tengah tidur nyenyak.

Lalu ku perah susu untuk mereka berdua, namun perasaanku segan membangunkanya,dan tidak seorang pun diperkenankan minum susu tersebut. Aku menunggu mereka tidur, sampai terbit fajar, bangunlah mereka dan meminum susu yang aku perah semalam. Padahal semalam anak anak ku menangis ingin meminum susu tersebut, mereka merengek dekat kakiku. Ya Allah, jika semua itu kulakukan semata mencari keridhoan-Mu, maka tolonglah kami mengatasi kesulitan yang tengah di hadapi ini.

Tiba tiba batu tersebut sedikitbergeser dari tempat semula. Ternyata amalan si penjelajah tadi itu diridhoi oleh Allah karena berbakti kepada orangtua, do’anya dikabulkan Allah subhanahuwata’ala.

Dengan mengetahui hikmah dan keutamaan berbakti kepada Allah subhanahuwata’ala ini, maka kita akan berlomba lomba untuk memberikan bakti terbaik kita kepada ayah bunda, merekalah pahlawan yang telah memberikan pengorbanannya semenjak dari dalam kandungan bunda yang telah mempertaruhakan nyawa dan menumpahkan darahnya ketikan proses melahirkan , sehingga kita dewasa, ayah dan bunda terus senantiasa membesarkan kita dengan segala pengorbanannya, dimana bakti kita tak sebanding untuk membayar dan membalas semua pengorbanan yang telah ayah bunda berikan.

Artikel Lainnya


Lihat Semua

Jadwal Sholat