Kisah tentang Abu Bakar as-Siddiq yang menemani Rasulullah hijrah

Oleh : Umi Dian

Hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Di balik perjalanan ini, terdapat sosok Abu Bakar as-Siddiq, sahabat terdekat dan pendukung setia Rasulullah.

Latar Belakang

Pada tahun ke-13 kenabian, tekanan terhadap umat Islam di Mekah semakin meningkat. Rasulullah mendapat wahyu untuk berhijrah demi melindungi diri dan pengikutnya. Abu Bakar, yang dikenal karena integritas dan kesetiaannya, segera menawarkan diri untuk menemani Rasulullah dalam perjalanan tersebut.

Perjalanan ke Madinah

Abu Bakar dan Rasulullah melakukan perjalanan dengan hati-hati. Mereka mengambil rute yang tidak biasa untuk menghindari pengawasan kaum Quraisy yang mengejar mereka. Salah satu momen kritis terjadi saat mereka bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari. Di gua ini, Abu Bakar menunjukkan keberaniannya. Ia menutupi lubang-lubang gua dengan tubuhnya untuk melindungi Rasulullah dari ancaman.

Dalam situasi berbahaya ini, Abu Bakar tetap tenang dan berusaha melindungi Rasulullah. Ketika pengejar hampir menemukan mereka, Rasulullah menenangkan Abu Bakar dengan keyakinan bahwa Allah akan melindungi mereka. Sikap Abu Bakar mencerminkan iman dan pengorbanan yang luar biasa.

Sampai di Madinah

Setelah berhasil lolos dari pengejaran, mereka akhirnya tiba di Madinah. Kedatangan Rasulullah disambut dengan antusiasme luar biasa oleh penduduk Madinah. Hijrah ini bukan hanya sekadar perpindahan fisik, tetapi juga menandai awal dari pembentukan komunitas Muslim yang kokoh.

Peran Abu Bakar Setelah Hijrah

Setelah hijrah, Abu Bakar berperan penting dalam berbagai aspek, termasuk dalam dakwah dan pengorganisasian masyarakat Muslim. Ia dikenal sebagai orang yang pertama kali menerima Islam secara penuh, dan dalam banyak kesempatan, ia menjadi penasihat utama bagi Rasulullah.

Setelah wafatnya Rasulullah, Abu Bakar terpilih sebagai khalifah pertama. Di bawah kepemimpinannya, banyak pencapaian besar yang dilakukan, termasuk penyatuan umat Islam dan pengumpulan Al-Qur'an.

Kesimpulan

Kisah hijrah Abu Bakar bersama Rasulullah adalah contoh kesetiaan, keberanian, dan pengorbanan yang tak ternilai. Peran Abu Bakar dalam perjalanan ini tidak hanya menunjukkan loyalitasnya, tetapi juga menjadi bagian penting dalam sejarah awal Islam. Pengorbanannya telah menginspirasi banyak orang dan membentuk fondasi kuat bagi perkembangan agama Islam di masa depan.

Artikel Lainnya


Lihat Semua

Jadwal Sholat