Manusia Akan Meninggal Sesuai Kebiasaan Nya

• Ditulis oleh : Afif Shidiq
• August 09, 2024

Para pembaca yang Budiman,segala sesuatu itu pasti memiliki yang nama nya
Muqaddimah/Pembukaan,kita ambil contoh piala dunia butuh persiapan 4 tahun untuk
menggelar laga nya yang hanya kurang lebih 1 bulan,namun ketahuilah para pembaca yang
Budiman, disana ada hal yang butuh pembukaan bukan sekedar 4 tahun atau 5 tahun
namun selama kita masih bernafas di dunia ini untuk menghadapi suatu event yang hanya
sebentar saja,yaitu event yang dimana Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda:

“Ketahuilah bahwa setiap kematian itu memiliki muqaddimah,yaitu Sakaratul maut yang
berarti menghilangkan akal sehat manusia ”.

Sebagaimana kita ketahui sekarat itu merupakan suatu moment yang amat sangat
mengerikan sebagaimana yang Allah ceritakan di dalam Surat Al Qiyamah ayat : 26-30.
Para pembaca yang Budiman tentunya kita semua menginginkan meninggal dalam keadaan
Husnul khatimah,lalu bagaimana cara meraih hal tersebut?
Para pembaca yang semoga Allah rahmati kita semuanya, peganglah erat-erat kaidah
berikut ini :

“Barangsiapa yang di masa hidupnya memiliki suatu kebiasaan maka
kemungkinan besar ia akan meninggal di atas kebiasaan tersebut”.

Dari kaidah ini bisa kita
ambil kesimpulan selayaknya bagi kita semua untuk mulai membiasakan/membuat habbits
yang baik dengan harapan agar Allah wafatkan kita semua dalam keadaan tersebut,dan
yang perlu diketahui bahwa manusia meninggal di atas kebiasaannya itu merupakan suatu
perkara yang Haq/benar ada nya sebagaimana yang diceritakan oleh Imam Ibnul Qayyim
bahwa ada orang di masa beliau yang kebiasaan nya riba maka ia pas sekarat bukan
mengucapkan : هللا إال إله ال , namun ia malah mengatakan fulan masih memiliki bunga
sekian,Wal’iyaadzubillah, begitupula pernah diceritakan ada seorang dokter yang ia
menghadapi 2 pasien di ruang IGD yang ke-dua nya sama-sama dalam keadaan sekarat,
namun yang satu di akhir ayat nya ia melantunkan ayat suci Alquran dan yang lainnya
melantunkan musik Wal’iyaadzubillah, akhirnya Perkara tersebut memancing si dokter untuk
mencari tahu tentang keseharian dari 2 pasien tadi,dan ternyata pasien yang pertama
memiliki kebiasaan rajin membaca Al Qur'an sedangkan yang lain nya kebiasaan nya
mendengarkan musik.